
Perbedaan Nabi dan Rasul – Allah telah menciptakan dunia ini dengan penuh kesempurnaan. Tak hanya memenuhi alam semesta dengan beragamnya satwa dan tumbuhan, namun Allah juga menciptakan manusia sebagai khalifah atau pemimpin.
Sebagai pemimpin di bumi, tentu saja manusia dibekali dengan akal yang mampu membuatnya bisa membedakan mana yang diperbolehkan dan mana yang dilarang atau harus dijauhi.
Ya, selain menciptakan manusia dengan penuh kesempurnaan, Allah memberikan rezeki sesuai yang telah ditentukan dan juga menciptakan kehidupan manusia dengan penuh cobaan yang akan membedakan derajat manusia di mata Allah nantinya.
Barang siapa yang bisa melewati semua cobaan yang telah Allah berikan dengan penuh rasa iklas, maka derajatnya akan naik. Diantara sekian banyak manusia yang diciptakan Allah, anda pasti tahu ada nabi diantara mereka sebagai khalifah yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu Allah kepada semua umat manusia dan untuk dirinya sendiri.
Dan dari banyaknya nabi, sebagian dari mereka ada yang termasuk Rasulullah. Rasulullah atau rasul ini merupakan orang-orang pilihan Allah yang memiliki ketaatan luar biasa serta rasa sabar yang tiada bandingnya.
Begitu besar cobaan yang Allah berikan kepada Nabi dan Rasul ini sehingga tak heran jika derajat mereka jauh di atas derajat manusia biasa.
Lalu secara pengertian, sebenarnya nabi dan rasul itu siapa? Nabi adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri. Sedangkan rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan umatnya.
Setelah membahas nabi dan rasul, apakah anda paham apa perbedaan antara nabi dan rasul? Perbedaan nabi dan rasul sebenarnya cukup banyak. Berikut beberapa perbedaan nabi dan rasul.
BACA JUGA: Suplier Hijab Tangan pertama
Dari ciri-ciri nabi yang telah dijelaskan di atas, berikut beberapa ciri rasul yang bisa anda jadikan sebagai pedoman untuk mengetahui perbedaan nabi dan rasul
Dari ciri nabi dan rasul yang telah disebutkan di atas, mungkin anda bisa langsung mengetahui secara detail perbedaan nabi dan rasul. Bahkan dari perbedaannya saja, rasul memiliki derajat yang jauh lebih tinggi.
Karena selain lebih istimewa di mata Allah, rasul juga diberi cobaan yang jauh lebih beat dibanding dengan cobaan yang Allah berikan kepada para nabi. Dan dari sekian banyak rasul, ada 25 rasul yang wajib anda ketahui dan iman.
Ke 25 rasul tersebut meruapakan manusia pilihan Allah yang tak ada satupun manusia setelahnya yang mampu menandingi keistimewaannya. Dan diantara 25 rasul yang wajib diketahui tersebut ada 5 diantaranya yang merupakan Rasul Ulul Azmi.
Rasul-rasul tersebut adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Ayub, Isa dan Muhammad SAW. Mereka adalah para Rasulullah yang memiliki tingkat kesabaran luar biasa. Nabi Nuh sendiri diberi cobaan oleh Allah SWT lewat anak dan istrinya yang tak mau ikut ajarannya.
Hingga pada suatu hari Allah memberikan kabar kepada nabi Nuh akan terjadi banjir badang. Dan Nabi Nuh pun segera memerintahkan umatnya untuk membuat perahu. Beberapa bulan berlalu dan perahu nabi Nuh pun jadi. Namun masa pembuatan perahu tersebut tidaklah mudah. Nabi Nuh dan kaumnya menerima banyak cemoohan dari orang kafir, mulai dari tuduhan bahwa Nabi Nuh gila, hingga pelecehan dengan membuang kotoran di perahu tersebut.
Sampai pada hari dimana banjir bandang benar-benar terjadi, kaum nabi Nuh beserta harta benda dan hewan ternaknya pun masuk ke dalam perahu tersebut. Namun sayangnya anak dan istri nabi Nuh tak mau masuk ke perahu tersebut dan ikut hanyut bersama orang kafir lainnya.
Lalu untuk kisah nabi Ibrahim sendiri mungkin sudah cukup sering anda dengar. Ya, kisah cobaan nabi Ibrahim ini menjadi sejarah Idul Kurban. Dimana ketika itu nabi Ibrahim diperintah Allah melalui mimpi untuk menyembelih putra kesayangannya yaitu nabi Ismail.
Karena merupakan seorang hamba yang begitu patuh, lantas nabi Ibrahim meminta ijin kepada nabi Ismail untuk menyembelihnya. Tanpa banyak berfikir nabi Ibrahim pun mengiyakan perintah Allah dan permintaan ayahnya tersebut.
Namun mukjizat Allah datang ketika tiba hari penyembelihan nabi Ismail, dimana nabi Ismail berubah menjadi seorang domba untuk disembelih.
Sedangkan untuk nabi Ayub, beliau diberi cobaan oleh Allah melalui harta benda dan anak-anaknya yang diambil oleh Allah. Tak cukup di situ, selama berpuluh-puluh tahun Nabi Ayub diberi penyakit kulit yang sangat parah, sampai-sampai dia diasingkan. Dan ketika itu hanya istrinya yang mau menemani dan mengirimkan makanan pada nabi Ayub yang tinggal di tengah hutan.
Kemudian bagaimana dengan kisah Nabi Isa? Belai merupakan anak seorang wanita suci bernama Maryam. Nabi Isa tidak memiliki ayah. Ketika lahirnya nabi Isa, banyak orang yang mencemooh ibunya dengan mengatainya sebagai wanita hina karena hamil tanpa suami. Namun mukjizat Allah datang membantu dengan memberi keajaiban bayi nabi Isa pun dapat berbicara dan menjelaskan bahwa ibunya adalah wanita baik-baik yang tak pernah sekalipun disentuh pria.
Kisah berikutnya adalah kisah nabi agung Muhammad SAW. Kisah beliau sangatlah banyak, mulai dari sudah menjadi yatim piatu pada usia 6 tahun, dan sampai tutup usia beliau pun selalu diburu oleh orang-orang kafir yang ingin membunuhnya.
Namun seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa seorang rasul selalu diselamatkan dari percobaan pembunuhan, begitu pun pada Nabi Muhammad. Hampir setiap hari beliau mendapati percobaan pembunuhan atas dirinya, namun selalu saja gagal.
Semoga penjelasan di atas bisa membawa anda ke dalam kehidupan yang lebih baik dengan meniru segala amal baik yang telah dicontohkan nabi dan rasul.
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar